Para insinyur telah mengembangkan sebuah jam tangan baru, yang terintegrasi dengan teknologi mengenali napas penggunanya. Dengan kemampuan tersebut, jam tangan ini bisa memberikan peringatan apabila penggunanya dianggap terlalu mabuk untuk mengemudi.
Sensor Kisai Mabuk ini terbuat dari bahan stainless steel dan dilengkapi dengan layar LCD. Sensor ini mampu mengenali kadar alkohol dalam napas pengguna dan mampu menentukan apakah pengguna terlalu mabuk untuk berada di belakang kemudi.
Pengguna hanya harus meniup ke sisi jam setelah menenggak alkohol dan layar akan berubah menjadi merah jika melebihi ambang batas.
"Tampilan di sebelah kanan layar menunjukkan 10 tingkat yang berbeda dari kadar alkohol dalam darah. Tampilan hijau menunjukkan 0,00 persen yang berarti Anda belum mabuk. Tampilan kuning menunjukkan antara 0,41 dan 0,60 persen berarti Anda berada di ambang batas. Tampilan merah menunjukkan 0.61 persen atau diatas batas, berarti Anda mabuk," menurut penjelasan Tokyoflash, pembuat jam tangan ini dari Jepang, Jumat 21 Juni 2013.
Situs The Sun melaporkan, jam tangan digital ini juga dilengkapi dengan permainan tes ketenangan untuk menguji waktu reaksi pengguna selama meminum minuman beralkohol.
Jam tangan ini akan dihargai 65 poundsterling. Jam ini menggunakan baterai isi ulang yang memakan waktu 3 jam untuk mengisi daya baterai.
Selain berfungsi sebagai pengontrol kadar mabuk seseorang, jam tangan ini juga dilengkapi mode tanggal, waktu dan alarm.
0 komentar:
Posting Komentar